Sejarah Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) Al Hidayah Rawadenok

Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Rawadenok berdiri tahun 1948, kolaborasi antara Bapak H. Nipan Bin Mutan selaku pemilik tanah dengan Habib Muhammad Bin Yahya Bin Usman yang kemudian mendirikan lembaga pendidikan diberi nama Al Hidayah, yang pada waktu itu dikenal dengan sebutan Sekolah Arab.  Saat itu sekolah Arab (Al Hidayah Sekarang) antara siswa laki-laki dan perempuan terpisah jam belajarnya.

Pada waktu itu izin mendirikan sekolah sangat sulit karena berada di bawah penjajahan Belanda/NICA, karena Habib Muhammad Bin Yahya sangat piawai dalam berdiplomasi terlebih isteri beliau keturunan Belanda maka proses mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah sedikit mendapatkan kemudahan. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah selalu mengikuti perkembangan dan ketentuan pemerintah termasuk dalam hal penggunaan kurikulum. Sampai saat ini Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah sudah meluluskan beberapa kali angkatan. Alumni generasi awal banyak yang mendirikan lembaga pendidikan yang tersebar di Depok dan sekitarnya

Visi Madrasah lbtidaiyah AI Hidayah Rawadenok
Visi Madrasah Ibtidaiyah (MI) AI Hidayah Rawadenok Kecamtan Pancoran Mas Kota Depok Yaitu:
TERDEPAN DALAM BERAKHLAK, GEMILANG DALAM PRESTASI

Misi Madrasah lbtidaiyah (MI) AI Hidayah Rawadenok
Berikut ini misi Madrasah Ibtidaiyah (MI) AI Hidayah Rawadenok – Pancoran Mas yang dirumuskan berdasarkan visi madrasah, sebagai berikut.

1. Mengedepankan akhlakul karimah sesuai dengan tuntutan masyarakat dan ajaran agama Islam.

2.   Membiasakan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

3.   Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada system nilai agama, adat istiadat dan budaya masyarakat dengan tetap mengikuti perkembangan zaman.

Motto
“Kreatif, Inovatif dan Religius”